Peluang bisnis

Wednesday, October 10, 2012

Co-sleeping with Ofal

Menjelang ulang tahunnya yang ke-3, 25 november depan, aku sampai saat ini masih aja tidur bareng bertiga sama Ofal. Entah ini sebenernya baik atau ga ya untuk perkembangannya Ofal. Yang pasti sampai saat ini aku masih menikmati tidur bertiga. Walau kadang jatohnya ya jadi umpel"an dan biasanya ya aku kebagian tidurnya cuman di bagian kakinya Ofal. :P Tapi overall aku menikmatinyaa... 

Sebenernya kalo menurut aku, aku lebih banyak ngerasain manfaat tidur bareng sama Ofal sejak dia lahir. Terutama dari sisi efisiensi pada awalnya. Dulu waktu minggu" pertama lahiran, aku masih selalu taruh dia di box bayi. Tapi lama" selain liat kok Ofal kayanya bobonya selalu ga nyenyak kalo di box bayi, akunya juga ngerasa agak ribet kalo mau nyusuin. Harus gendong Ofal dulu, bawa ke tempat tidurku, dan kalau sudah selesai harus ngembaliin dia ke boxnya. Sejak aku co-sleeping sama Ofal, kalau dia bangun tidur dan minta nenen, aku tinggal "buka warung" dan bisa nenenin dia sampai dia tidur lagi, tanpa harus turun dari tempat tidur. Bahkan kadang suka kebablasan ga "tutup warung" walau Ofal udah bobo. hahahha... Ini hemat tenaga dan waktu kan yaa... :P

Hal ini berlanjut sampai Ofal udah nyapih dirinya sendiri. Ofal jadi terbiasa bobonya di ketek bundanya. Hihihi... Bahkan kalo dia kebangun malam", dia cuman cari aku dan tertidur pulas lagi di perut aku. :P  Sepertinya dia memang nyaman banget kalo tidur deket dan bersentuhan langsung dengan aku. Lagian aku ngerasa udah ninggalin dia seharian dengan kerja di luar rumah, masa bobo juga ditinggal? kan kasian... 
*ini sebenernya yang ga tahan pisah anaknya apa bundanya yaa.... hehehehe....

Kemaren browsing" dan sempet nyangkut di artikel yang membahas soal manfaat co-sleeping. Ini aku copas ya.. 
  1. Bayi tidur lebih baik.  Bagi beberapa anak kecil, malam hari  bisa menjadi waktu yang menakutkan untuk  sendiri di kamar. Bayi yang tidur dekat dengan sang ibu menjadi lebih tenang di malam hari sehingga  tidur lebih baik.
  2. Keselarasan waktu tidur Ibu dan anak . Saat tidur bersama bayi, Ibu juga tidur lebih baik. Ini disebabkan karena kedekatan membuat Ibu berkurang rasa cemas akan bayinya. Menjadi rekan tidur dapat membuat Ibu dan bayi dapat mensinkronisasi  siklus tidur mereka di malam hari. Ketika bayi akan terbangun di tengah malam,  kehadiran nan akrab serta  sentuhan Ibu memberikan pesan "tidak apa-apa, kembali tidur"  kepada bayi. Bayi pun dapat tertidur kembali tanpa perlu rewel panjang.
  3. Menyusui lebih mudah.  Tidur dekat  bayi  memungkinkan Ibu  lebih mudah menyusui bayi yang lapar. Ibu dapat dengan mudah  menghibur dan memberi makan bayi sehingga memegang kontrol penuh perawatan sang buah hati. Ini jauh lebih  daripada Ibu harus keluar kamar dan pergi ke kamar lain untuk menghibur bayi yang menangis. Padahal bayi yang terlanjur menangis atau marah, akan  kesulitan untuk kembali tidur. Di sisi lain, membawa bayi ke kamar tidur Ibu memungkinkan pasangan suami-istri  kembali tidur lebih cepat.
  4. Lebih tepat bagi orangtua sibuk masa kini . Tidur berdekatan buah hati dan pasangan memungkinkan ibu dan bayi  menyambung ikatan batin dan memperbaiki hubungan di tiap hari. Ini adalah mengapa tidur bersama juga sangat berharga bagi orangtua yang bekerja.
  5. Bayi berkembang lebih baik.  Teorinya, bayi yang jarang menangis akan tumbuh lebih baik. Mengajak bayi tidur bersama dapat membuatnya jarang menangis sehingga energi bayi lebih efektif untuk tumbuh kembangnya. Salah satu "perawatan" konvensional bagi  bayi yang pertumbuhannya kurang optimal adalah dengan tidur di dekat sang bayi.
  6. Mempererat orangtua dan bayi.  Tidur bersama bayi akan meningkatkan ikatan orangtua-bayi. Ini disebabkan  Anda memiliki sentuhan waktu tidur malam hari dan memberi kenyamanan bayi. Tidur bersama bayi dan pasangan juga membangkitkan keintiman keluarga. Jika orangtua dan bayi  memiliki ruang tidur sendiri,  orang tua tetap dapat dekat dengan sang buah hati dengan memenuhi kebutuhan bayi di malam hari.
  7. Bayi mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat . Tidur bersama dapat  membantu bayi mengembangkan sikap tidur yang sehat. Sikap tidur yang sehat adalah salah satu investasi seumur hidup terbaik bagi bayi.
sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Ini-Dia-Manfaat-Tidur-Bersama-Bayi

Yah mudah"an aja, kebiasaan bobo bareng Ofal ini ga menimbulkan efek yang jelek buat dia ya. Kalo soal efek negatif yang katanya anak bisa ga mandiri, aku pikir kemandirian itu bisa diajarkan dalam bentuk lain. Misalnya belajar makan sendiri, ambil minum sendiri. Banyak hal lainnya selain tidur sendirian di malam hari. Ya kan? :)



2 comments:

Unknown said...

Bagusnya anak mulai tidur sendiri umur berapa, ya?

dian lestari said...

Kalo menurut aku sih, bagusnya anak mulai tidur sendiri ketika mereka udah bisa diajak komunikasi ya..

Maksudnya udah bisa dikasih tau pelan-pelan kalo mereka akan belajar tidur sendiri, dan mereka pun udah ngerti kalo mereka bakalan mencoba tidur sendiri tanpa ditemenin ayah atau bundanya..

Jadi waktu saatnya tidur sendiri itu mereka memang sudah siap, tanpa paksaan dari kita. :)

Itu menurut aku loh...
semua balik lagi ke orang tuanya masing-masing. karena jadi orang tua itu punya banyak sekali pilihan. Dan cuman mereka yang tau pilihan apa yang terbaik buat anaknya.. ^_^

Post a Comment